Matahari senja akhir Ramadhan telah tenggelam di ufuk barat
Fajar sadiq merah 1 Syawal telah terbit
Ramadhan berkah telah hilang tahun ini, pergi tanpa pamit
Pamit tak bersisa
Berlalu bagai angin
Berhembus tak berasa
Serasa hati tak rela,
Karena ia menyimpn selaksa bahagia yang penuh berkah
Bila bisa genaplah menjadi 40 hari, atau lebih
Semoga Sang Pencipta mempertemukan di masa berikutnya
Ingatlah ketika awal penciptaan kita oleh Sang Khaliq,
Ia menyeruh “Siapakah Tuhanmu?”
atas kekuasaan-Nya kita menjawab,
“Engkaulah Rabbku semesta alam.”
Ingat pula ketika dilahirkan oleh Ibu kita,
Kakinya sebelah telah berada di pemakaman
Olehnya pengabdian dan bakti wajib bagi Pencipta dan Ibu mutlak
diadakan
Oh... Sang Pencipta, maafkan segala sengaja dan khilaf atas
segala laku dan lakon yang kami kerjakan di masa hidup ini. Kalau bukan kasih
dan Rahmat-Mu tentulah hamba yang dhaif ini pasti rugi tak terbatas.
Oh ... Ilahi anta subhanaka ma allamta, satukan hati dan jiwa
kami dalam Rahmatan yang tak berkesudahan lagi kekal abadi dan terus menerus
...
Saudara Saudariku, maafkan dan ampunkan atas segala
kata yang tak terukur ...
Laku berlebihan ...
Tingkah menyakitkan ...
Keinginan mengkhawatirkan ...
Sapaan tak cukup ...
Dan segala hal yang tak di batasi...
Taqabbalallahu minna wa minkum
Atas segala sesuatu serta ucapan yang baik, kami hanya membalasnya
dengan doa
Ha zarakallahu fima ataita,
Syukron jazakallah khair
Keluarga Besar
Lembaga Zakat Indonesia Makassar,
Sulawesi Selatan
No comments:
Post a Comment