Tuesday, May 7, 2013

DALAM MAGHRIB YANG GHAIB


Oleh: KH. Ghozi Mubarak

Melintasi maghrib yang ghaib
Kita bercakap tentang reranting
Tentang dedaun riang
Teduhi tanah nasib

Kau tanyakan padaku
Tentang cahaya yang telah kurampungkan
Sesekali debu dalam diriku
Kau biarkan terasah jadi permata zaman

Perlahan
Kau berpesan
Jika kelak aku jadi bintang
Jangan lupa berbagi terang

Angin mulai paham
Tembok mulai tentram
Tak mau jadi batas kelam
Zaman yang semakin buram

Lalu
Kau tanyakan padaku
Tentang hakekat kelana
Pesona lalu fana

Lantas
Kau beri aku kanvas
Biar mekar segala bunga
Yang kupersiapkan untuk bangsa

Kemudian kita berpisah
Bawa sejarah
Yang kian sajadah
Taklukkan resah



No comments:

Post a Comment